Siram tanaman rosemary ini dengan lembut untuk menjaga kelembapan.
Sementara jika menggunakan stek, potong batang rosemary sepanjang 10-15 cm, hilangkan daun bagian bawah, lalu celupkan ujung batang ke dalam hormon rooting jika kamu memilikinya.
Selanjutnya tanam stek ke dalam pot berisi media tanam yang telah disiapkan, kemudian siram hingga lembab.
BACA JUGA:6 Bahaya Mengonsumi Kacang Mete, Picu Alergi hingga Batu Ginjal! Jangan Sampai Berlebihan
BACA JUGA:9 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan, Tidak Hanya Lezat, Isinya Penuh dengan Kandungan Nutrisi
4. Merawat Tanaman Rosemary
Setelah menanam rosemary, penting untuk memberikan perawatan yang tepat agar tanaman rosemary yang kamu rawat dapat tumbuh dengan baik.
Siramlah tanaman secara teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan, karena rosemary lebih suka tanah yang kering.
Periksa kelembapan tanah dengan jari, jika tanah terasa kering, saatnya untuk menyiram.
Selain itu, berikan juga pupuk seimbang setiap 4-6 minggu untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Jangab lupa jaga agar daun tetap bersih dengan menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
BACA JUGA:4 Jenis Sakit Kepala Ini Berdasarkan Letaknya, Ada Migrain hingga Sakit Kepala Cluster
BACA JUGA:Meningkatkan Mood, Berikut 7 Manfaat Kacang Mete untuk Ibu Hamil Muda
5. Memangkas dan Memanen
--(Sumber : iStockPhoto)
Setelah tanaman rosemary tumbuh cukup besar, maka kamu perlu mlakukan pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun.