Pasalnya, ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon stres yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal secara keseluruhan.
Stres juga dapat memperburuk gejala PMS, membuat perubahan emosi dan fisik menjadi lebih terasa.
Oleh sebab itu, menerapkan teknik manajemen stres seperti meditasi atau yoga dapat membantu meredakan gejala PMS ini.
BACA JUGA:Punya Visi-Misi yang Jelas, Warga Gunung Agung All Out Menangkan Nata-Hafizh
BACA JUGA:Pemerintah Bangun Jalan Tol di Sumatera 1.235 KM, Jalan Tol Bengkulu Baru 17 Kilometer
4. Gaya Hidup
Gaya hidup juga dapat berkontribusi pada perkembangan PMS sehingga kamu perlu memperhatikan gaya hidupmu sehari-hari.
Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kurang tidur dapat memperburuk gejala PMS yang dialami oleh seseorang.
Selain itu, makanan yang tinggi gula, garam, dan kafein juga dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
Oleh sebab itu, menerapkan gaya hidup sehat termasuk mengonsumsi diet yang seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi intensitas gejala.
BACA JUGA:Punya Visi-Misi yang Jelas, Warga Gunung Agung All Out Menangkan Nata-Hafizh
BACA JUGA:Pemerintah Bangun Jalan Tol di Sumatera 1.235 KM, Jalan Tol Bengkulu Baru 17 Kilometer
5. Kekurangan Nutrisi
--(Sumber : iStockPhoto)
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B6, magnesium, dan asam lemak omega-3, juga dapat berkontribusi pada perkembangan PMS.
Hal ini lantaran nutrisi-nutrisi tersebut penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan mental seseorang.