BACA JUGA:Monumen Tugu Thomas Parr, Peninggalan Bersejarah yang Terlupakan di Kota Bengkulu
3. Mengelola Stres
--(Sumber : iStockPhoto)
Mengelola stres dengan baik juga menjadi faktor kunci dalam mengatasi lemak perut.
Hal ini lantaran ketika seseorang mengalami stres maka tubuh cenderung memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong seseorang untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan teknik manajemen stres yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
Kamu bisa melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan, untuk dapat membantu meredakan stres dan memberikan ketenangan pikiran.
Selain itu, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman juga dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.
Kamu bisa membuat jadwal harian yang seimbang antara pekerjaan dan waktu pribadi akan membantu mencegah stres yang berlebihan.
BACA JUGA:Tidak Hanya Buahnya, Ini 7 Manfaat Kulit Semangka yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bawaslu Hentikan Penyelidikan Dugaan Keterlibatan Lurah Kampung Melayu di Kampanye Pilwakot
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas juga merupakan faktor penting dalam mengatasi lemak di perut.
Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin.
Ketika tidur tidak cukup, maka produksi ghrelin meningkat yang menyebabkan peningkatan rasa lapar, sementara leptin, yang memberi sinyal rasa kenyang, berkurang.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam dan menjaga rutinitas tidur yang konsisten.