BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak empat anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu telah ditetapkan bergabung dalam beberapa komisi melalui Rapat Paripurna DPR RI ke-5 masa sidang pertama tahun 2024-2025.
Agenda rapat ini adalah penetapan nama-nama keanggotaan fraksi pada alat kelengkapan dewan (AKD).
Keanggotaan dalam komisi ditentukan berdasarkan usulan masing-masing fraksi partai. Derta Wahyuni Rohidin dari fraksi Partai Golkar ditempatkan di Komisi VIII, yang membidangi Agama, Sosial, serta Perempuan dan Anak.
BACA JUGA:Dukun Palsu Ditangkap di Kota Bengkulu, Ngaku Bisa Gandakan Uang Miliaran Rupiah
Mitra kerja yang terkait antara lain Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Eko Kurnia Ningsi dari fraksi PDIP masuk dalam Komisi IX, yang mengurus kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial. Mitra kerjanya meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
BACA JUGA:BPKP Bengkulu Dilibatkan dalam Penghitungan Anggaran Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial bidang Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) dan Badan Gizi Nasional.
Dewi Coryati dari fraksi PAN bergabung dengan Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, Sains, dan Teknologi. Mitra kerjanya mencakup Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
BACA JUGA:Kesbangpol Imbau Cakada Tidak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada 2024
Terakhir, Erna Sari Dewi dari fraksi Partai NasDem ditugaskan di Komisi VII, yang berfokus pada Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata. Mitra kerjanya antara lain Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian UMKM, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.
(Ilham)