Senyawa seperti rosmarinic acid dan carnosic acid dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi pada berbagai penyakit degeneratif.
Selain itu, sifat antiinflamasi rosemary dapat membantu mengurangi peradangan sehingga menjadikannya bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi peradangan kronis seperti arthritis.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Leptospirosis, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Warga Selalu Jaga Kebersihan
BACA JUGA:Berkas 10 Tersangka Kasus Korupsi Puskeswan Benteng Sedang Dikaji Kejati Bengkulu
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan senyawa aktif lainnya yang ada di dalam rosemary juga dapat memberikan dorongan bagi sistem kekebalan tubuh.
Oleh sebab itu, mengonsumsi rosemary secara teratur baik dalam bentuk teh, bumbu, atau suplemen, dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan sistem imun, rosemary berperan dalam mencegah berbagai penyakit, terutama pada musim pancaroba dimana sering terjadi perubahan cuaca.
BACA JUGA:Rohidin Dengarkan Keluhan dan Aspirasi Pedagang Pasar Purwodadi Bengkulu Utara
BACA JUGA:Cara Mudah Meredakan Batuk yang Perlu Diketahui, Cukup Konsumsi Minuman Sehat Ini
5. Menyokong Kesehatan Kulit
--(Sumber : iStockPhoto)
Penggunaan rosemary dalam perawatan kulit juga populer lantaran rosemary memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
Ekstrak rosemary sering digunakan dalam produk perawatan kulit berperan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberikan efek menyegarkan, dan menjaga kulit tetap sehat.
Oleh sebab itu, menggunakan minyak rosemary sebagai serum atau masker wajah dapat memberikan hasil yang optimal bagi kulit yang bercahaya dan sehat.
BACA JUGA:Mampu Merangkul Semua Agama, Pendeta di Bengkulu Doakan Rohidin Menang di Pilgub 2024