BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar sosialisasi penegakan hukum untuk mengantisipasi potensi konflik sosial dalam rangka persiapan Pilkada Serentak tahun 2024 pada Kamis 24 Oktober 2024.
Acara yang diadakan di salah satu balai pertemuan ini dihadiri oleh 120 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk camat, lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), ketua adat, RT, RW, Linmas, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya penegakan hukum dan menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap masyarakat dapat memahami bahwa pesta demokrasi ini merupakan momentum penting yang harus dijalani dengan aman, tertib dan damai.
BACA JUGA:Bapenda Kota: Pemprov Bengkulu Wajib Setor Retribusi Parkir Pantai Panjang
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Rawa Indah Ilir Talo
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu, Syofyan Tosoni, menjelaskan bahwa sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban di wilayah masing-masing.
Terutama selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
“Dengan upaya preventif seperti ini, pemerintah berharap Pilkada Serentak di Kota Bengkulu dapat berjalan dengan sukses tanpa menimbulkan gesekan sosial,” kata Syofyan Tosoni.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung tanpa masalah.
BACA JUGA:5 Tips Memilih Moisturizer untuk Kulit Berminyak, Pastikan Mengandung Retinoid!
BACA JUGA:Seharusnya Gratis! Jukir Liar di Gerai Alfamart se-Kota Bengkulu Akan Ditertibkan
Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi ini, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin dengan nyaman dan aman.