BENGKULU, BETVNEWS - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu berhasil menggagalkan penyelundupan ganja yang diduga berasal dari Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, paket mencurigakan tersebut dikirim melalui salah satu layanan ekspedisi di Bengkulu dan berhasil dicegat pada Kamis 28 Oktober 2024.
“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan paket, parcel yang diduga narkotika jenis ganja yang akan masuk ke Provinsi Bengkulu melalui salah satu ekspedisi," kata Kombes Pol Muhammad Suhanda, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bengkulu.
Dalam penelusuran tersebut, BNNP Bengkulu melakukan koordinasi dengan pihak ekspedisi untuk mengidentifikasi paket yang mencurigakan.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Kemenag Provinsi Bengkulu Tahap I Sudah Dibuka, Berakhir 4 November
BACA JUGA:Asparagus Mengandung Kolagen Tinggi, Buruan Cek, Kandungnya Bagus Mendetoksi Kulit
Setelah pemeriksaan, Tim BNNP menemukan paket yang ternyata berisi ganja dengan berat sekitar 2,15 kilogram.
“Ini bentuknya panjang, sudah kita buka dan kita laksanakan penimbangan, kurang lebih sekitar 2,150 gram atau sekitar 2 kilogram lebih,” ungkap Suhanda, Kamis 31 Oktober 2024.
Lebih lanjut, BNNP melakukan delivery order control untuk memancing penerima paket.
Upaya ini mengarahkan mereka pada dua mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu, yang mengakui bahwa barang tersebut merupakan pesanan mereka.
BACA JUGA:Daftar Makanan Sehat dengan Kolagen Tinggi Didalamnya, Cek di Sini, Bagus Untuk Kecantikan
BACA JUGA:14 Hari Ops Zebra Nala, Tilang Manual di Kota Bengkulu Naik hingga 121 Persen
“Yang bersangkutan ini mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu, dua orang tersebut sudah mengakui,” sampai Suhanda.
Kedua tersangka, Feli Cripaldo Purba dan Mampus Kristian Sinaga pun mengakui bahwa ganja tersebut dipesan dari seorang teman di Medan.
Barang bukti tambahan, seperti timbangan digital, ponsel, dan sisa-sisa ganja ditemukan di tempat kos mereka di Pondokan Salamun, Kandang Limun, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.