Salah satu tanda utama eksfoliasi berlebihan adalah kulit yang mengelupas atau bersisik. Ini terjadi karena sel-sel kulit baru tidak cukup waktu untuk beregenerasi sebelum lapisan kulit kembali dieksfoliasi, menyebabkan kulit menjadi rusak.
10. Breakouts (Jerawat Tiba-tiba)
Eksfoliasi berlebihan bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat dengan merangsang produksi minyak yang berlebihan. Ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, memperburuk jerawat, atau bahkan menyebabkan jerawat jenis baru muncul.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Sambungan Rumah SPAM Kobema
BACA JUGA:Cukup Gunakan Kulit Pisang Bisa Membantu Mengurangi Depresi, Ini Manfaat Lainnya bagi Kesehatan
Cara mencegah over-eksfoliasi eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1-2 kali per minggu, tergantung pada jenis kulit. Kulit berminyak bisa lebih sering, sedangkan kulit sensitif atau kering lebih jarang.
Hindari scrub yang terlalu kasar atau produk eksfoliasi kimia dengan konsentrasi tinggi jika kulit Anda sensitif. Setelah eksfoliasi, selalu gunakan pelembap untuk mengunci kelembapan dan menenangkan kulit.
Selain itu, selalu gunakan tabir surya setelah eksfoliasi karena kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca di Lingkup Sekolah, Dispersip Seluma Gelar Lomba Bercerita Pelajar SD-SMP
BACA JUGA:Pertamina Dukung Polda Bengkulu Usut Tuntas Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Demikian ulasan mengenai efek smping terlalu sering melakukan eksfoliasi pada wajah. Lakukan eksfoliasi maksimal 2 kali seminggu agar wajah tidak iritasi.
Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat.