Sebuah studi oleh Sari dan Abdullah (2023) dalam jurnal Studi Sosial menunjukkan bahwa media yang menampilkan kisah-kisah keberhasilan antar budaya mampu menciptakan rasa bangga terhadapa budaya yang ada di Indonesia dan meningkatkan identitas kolektif sebagai bangsa yang toleran.
Oleh karena itu, media diharapkan dapat memainkan peran lebih aktif dalam menyebarkan informasi yang membangun, terutama terkait keberagaman etnis, agama, bahasa, dan budaya yang menjadikan negara ini unik yang mungkin masih kurang dikenal dikalangan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Ragam Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Ampuh Kurangi Stres hingga Percepat Penyembuhan Luka
Peran media dalam mengelola persepsi publik terhadap keberagaman yang ada di Indonesia sangatlah signifikan. Dengan menghadirkan konten yang positif dan edukatif tentang keberagaman yang ada, media dapat membantu masyarakat mengembangkan sikap toleran dan inklusif, sekaligus meredam potensi konflik yang disebabkan karena keberagaman yang ada.
Tantangan yang dihadapi media, seperti bias pemberitaan dan penyebaran berita negatif, harus diatasi melalui komitmen terhadap jurnalisme yang adil dan bertanggung jawab. Dengan begitu, media tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memperkuat kohesi sosial di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh Muhamad Franki Yoseftio, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu Angkatan 15.