Frekuensi latihan yang harus dilakukan ialah 2-3 kali per minggu. Ini cocok untuk pemula atau sebagai latihan tambahan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 6 Jenis Lobak dan Cara Mengolahnya, Ada Lobak Ungu untuk Jus
4. Latihan Fungsional (Functional Training)
Latihan fungsional melibatkan gerakan yang meniru aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat benda atau mendorong objek. Ini membangun kekuatan tubuh secara keseluruhan, membantu meningkatkan massa otot.
Latihan yang disarankan kettlebell swings, kettlebell squats, battle ropes, sled push.
Latihan yang dianjurkan lakukan 2-3 kali per minggu, dengan fokus pada gerakan besar yang melibatkan banyak grup otot.
BACA JUGA:6 Manfaat Lobak untuk Kesehatan, Jaga Sistem Pencernaan hingga Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Ini Manfaat Konsumsi Teh Bunga Telang yang Ditawarkan, Ampuh Meredakan Gejala Asma
5. Latihan HIIT (High-Intensity Interval Training)
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
HIIT (High-Intensity Interval Training) membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori secara efisien. Meskipun lebih sering digunakan untuk penurunan berat badan, HIIT yang melibatkan gerakan berintensitas tinggi juga dapat membangun otot dan meningkatkan nafsu makan, yang mendukung penambahan berat badan.
Latihan yang disarankan diantaranya burpees, mountain climbers, jump squats, kettlebell swings. Lakukan 2-3 kali per minggu, dengan durasi 20-30 menit per sesi.
BACA JUGA:Minuman Segar yang Cocok Dikonsumsi Sehari-hari, Cobain Resep Teh Herbal Ini
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Terima Piagam Penghargaan dan Pin Emas dari Menteri ATR/BPN
6. Latihan Sirkuit (Circuit Training)