BACA JUGA:Lagi Marak Terjadi, Ini 6 Cara Cegah Penyakit Gondongan, Salah Satunya Cuci Tangan Secara Rutin
BACA JUGA:Pemkab dan Bank Bengkulu Kepahiang Teken Kerja Sama Kartu Kredit Pemerintah Daerah
"Alih-alih mendapatkan keuntungan, kami justru berada di ambang kebangkrutan. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi kami sebagai pengusaha kecil yang telah berupaya membangun usaha dengan jerih payah," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Steven dan rombongan menyampaikan beberapa aspirasi kepada Presiden, dengan harapan adanya solusi yang konkret.
Pertama, HPMPI meminta pemerintah untuk menetapkan kebijakan harga BBM yang lebih adil, dengan disparitas harga antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi tidak lebih dari Rp1.500 per liter.
Kebijakan ini diharapkan mampu membuat harga BBM lebih terjangkau dan meminimalisir ketimpangan di pasar.
BACA JUGA:Lebih Berisi dan Ideal, Ini 5 Rekomendasi Olahraga Terbaik untuk Menambah Berat Badan
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Sederet Gejala Penyakit Gondongan, Nyeri Saat Menelan hingga Mulut Kering
Selain itu, mereka juga meminta adanya relaksasi angsuran bagi pengusaha Pertashop yang menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pinjaman bank lainnya.
Menurut Steven, ini akan memberikan ruang bagi pengusaha untuk tetap beroperasi dan memperbaiki kondisi keuangan mereka tanpa harus dikejar oleh ancaman gagal bayar.
"Kami butuh relaksasi angsuran agar kami bisa terus menjalankan usaha ini tanpa beban yang terlalu berat dari sisi perbankan,” katanya.
Steven juga mengusulkan agar diadakan Focus Group Discussion (FGD) lintas kementerian, yang melibatkan BUMN, ESDM, dan Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA:10 Cara Mudah Menambah Berat Badan, Dijamin Lebih Sehat dan Aman
BACA JUGA:Tips dan Cara Menambah Bobot Berat Badan, Cobaiin 6 Makanan Sehat Tinggi Kalori Ini
FGD ini akan menjadi forum diskusi yang bisa menghasilkan kebijakan sinergis untuk mendukung keberlangsungan usaha Pertashop.
"Kami berharap, dengan adanya koordinasi lintas kementerian, akan ada kebijakan yang lebih berpihak pada kami para pengusaha kecil,” imbuh Steven.