Oleh sebab itu, menghindari konsumsi berlebihan minuman bersoda dan alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi cegukan, terutama pada orang yang sering mengalami kondisi ini.
BACA JUGA:Buah Kedondong Punya 8 Fakta Menarik, Tidak Hanya Kaya Vitamin C
BACA JUGA:Buah Kedondong Baik bagi Kesehatan Tubuh, Cek Manfaat Lainnya di Sini
3. Perubahan Suhu yang Mendadak pada Tubuh
--(Sumber : iStockPhoto)
Konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dalam waktu yang berdekatan dapat menyebabkan perubahan suhu yang mendadak di dalam tubuh.
Kondisi ini dapat memicu kontraksi otot diafragma secara tiba-tiba sehingga dapat menimbulkan cegukan.
Salah satu contohnya adalah ketika seseorang yang mengonsumsi es krim lalu minum teh panas mungkin akan mengalami cegukan karena diafragma bereaksi terhadap perubahan suhu tersebut.
Oleh sebab itu, penting memperhatikan suhu makanan dan minuman untuk membantu mencegah cegukan.
BACA JUGA:Kunjungan Mensos RI ke Kota Bengkulu Dijadwalkan Ulang
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Gandeng Lintas Sektor Perkuat Pengawasan Obat dan Makanan Jelang Nataru
4. Stres atau Emosi yang Intens
Kondisi psikologis seperti stres, kegugupan, atau bahkan emosi yang terlalu intens juga dapat memengaruhi sistem saraf, yang pada akhirnya dapat mengganggu pola pernapasan dan menyebabkan kontraksi diafragma.
Jika kamu seringkali mengalami cegukan saat merasa cemas atau gugup sebelum acara penting maka kamu bisa melakukan latihan relaksasi atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi cegukan yang disebabkan oleh faktor emosional atau stres.
BACA JUGA:Ayo Tinggal 15 Hari Lagi! Masyarakat Seluma Diminta Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Pilkada, Gusnan-II Sumirat Bisa Dilantik Jika Menang