BACA JUGA:Program Petani Milenial Tarik Minat Pemuda Bengkulu, Peluang Kerja yang Menjanjikan
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkot Dongkrak Potensi Wisata Kota Bengkulu
3. Stres emosional atau tekanan psikologis
--(Sumber : iStockPhoto)
Selain faktor yang mempengaruhi fisik, stress emosional juga bisa mempengaruhi kondisi kulit, termasuk memicu biduran.
Hal ini lantaran saat seseorang mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi kulit.
Bahkan pada sebagian orang, stres menjadi faktor utama penyebab biduran terutama jika disertai dengan masalah kulit lainnya atau sensitivitas tubuh yang tinggi.
Oleh sebab itu, mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi risiko munculnya biduran akibat tekanan psikologis.
BACA JUGA:BID TIK Polda Bengkulu dan Telkom Kerjasama Perkuat Jaringan Internet Sukseskan Pilkada 2024
BACA JUGA:Satroni Warung dan Gasak Dompet Korban, Kuli Bangunan di Kota Bengkulu Diringkus Polisi
4. Infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh
Infeksi seperti flu, radang tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan juga dapat menyebabkan biduran sebagai bentuk reaksi tubuh.
Hal ini lantaran saat tubuh melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh mengeluarkan berbagai zat kimia yang dapat memicu peradangan, termasuk di kulit.
Reaksi ini merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh dan pada beberapa orang, kondisi ini dapat memicu munculnya biduran sebagai efek samping.
BACA JUGA:5 Resep Masakan untuk Menurunkan Kolesterol, Dijamin Enak dan Nikmat!
BACA JUGA:12 Buah Ini Diketahui Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?