Dinkes Kota Bengkulu Targetkan Semua Puskesmas Terapkan PPK BLUD di 2025

Jumat 22-11-2024,19:45 WIB
Reporter : Ajeng Prettylia
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencanangkan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) di seluruh puskesmas pada tahun 2025.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan di 20 puskesmas yang tersebar di Kota Bengkulu.

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyatakan bahwa implementasi PPK BLUD akan membantu puskesmas dalam mengelola dana operasional dengan lebih baik.

“Target kami pada 2025, seluruh puskesmas di Kota Bengkulu sudah menerapkan PPK BLUD. Namun, yang BLUD hanya pada aspek pengelolaan keuangannya, bukan keseluruhan puskesmas,” jelas Joni.

BACA JUGA:Anak Bengkulu Raih Juara Tingkat Nasional di Ajang Indonesia Model Tenun dan Songket

BACA JUGA:Minuman Olahan Pisang Ini Wajib Dicoba, Cek Resep Membuatnya di Sini

Ia mencontohkan manfaat fleksibilitas yang ditawarkan BLUD.

“Misalnya, jika saldo rekening listrik habis, sementara rekening air masih memiliki dana, dana tersebut bisa digunakan tanpa harus melalui mekanisme perubahan anggaran yang panjang, seperti satuan tiga dan DPRD,” tambahnya.

Selain itu, pada akhir November 2023, seluruh puskesmas di Kota Bengkulu telah menjalani survei re-akreditasi untuk memastikan peningkatan mutu dan kinerja layanan.

Survei ini melibatkan tim dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Reses Herwin Suberhani, Warga Desa Terulung Keluhkan Jalan Rusak

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Klaim BPRS Fadhilah Sehat dan Berkinerja Baik

Sebanyak 20 puskesmas yang mengikuti re-akreditasi meliputi Puskesmas Kuala Lempuing, Jalan Gedang, Telaga Dewa, Kandang, Penurunan, Lingkar Timur, Jembatan Kecil, Nusa Indah, Betungan.

Lalu Puskesmas Sidomulyo, Muara Bangkahulu, Beringin Raya, Sawah Lebar, Kampung Bali, Pasar Ikan, Lingkar Barat, Sukamerindu, Anggut Atas, Padang Serai, dan Bentiring.

“Re-akreditasi ini bertujuan memastikan kualitas layanan puskesmas tetap terjaga dan meningkat. Peningkatan ini akan mendukung kelancaran penerapan BLUD di masa mendatang,” ujar Joni.

Kategori :