Spesies ini merupakan salah satu dari buah kiwi yang umum kita kenal. Actinidia rufa tumbuh sebagai tanaman merambat yang besar dan sering ditemukan di hutan pegunungan pada ketinggian tertentu.
Actinidia rufa sering disebut sebagai kiwi merah atau red kiwi karena memiliki buah dengan daging berwarna merah cerah.
BACA JUGA:Sinergi Kejati Bengkulu dan BPJS Ketenagakerjaan Dukung Optimalisasi Program Jaminan Sosial
BACA JUGA:BETV Masuk Kategori Perusahaan Tertib Administrasi dan Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Bentuk buahnya relatif kecil, dengan kulit berwarna cokelat atau kehijauan dan berbulu, mirip dengan kiwi biasa. Namun, daging buahnya berwarna merah.
Seperti kiwi lainnya, Actinidia rufa kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang baik untuk kesehatan kulit, pencernaan, dan daya tahan tubuh.
Buahnya bisa dimakan langsung, digunakan untuk membuat jus, atau diproses menjadi makanan ringan, selai, atau hidangan pencuci mulut.
BACA JUGA:Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi Bengkulu Dibentuk, Fokus Tingkatkan SDM dan Jaringan Kerja
BACA JUGA:Buah Mangga Ampuh Meredakan Sembelit, Cek Manfaat bagi Kesehatan di Sini
2. Actinidia setosa atau Kiwi Hijau Muda
Actinidia setosa atau sering disebut sebagai kiwi hijau ini tumbuh di daerah yang memiliki iklim subtropis atau dataran tinggi dengan kelembapan yang tinggi dan suhu yang sejuk.
Buah dari Actinidia setosa memiliki kulit yang lebih berbulu dan cenderung lebih kasar daripada kiwi biasa. Ukurannya lebih kecil, dan dagingnya berwarna hijau dengan biji hitam kecil di tengah.
Buah kiwi jenis ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, mirip dengan kiwi hijau biasa, namun dengan tekstur daging yang lebih halus dan lembut.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Peringatkan Bahaya Alih Fungsi Lahan Pertanian
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Jaga Pola Makan untuk Cegah ISPA
Seperti kiwi pada umumnya, Actinidia setosa mengandung banyak vitamin C, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan kulit, pencernaan, dan sistem imun tubuh.