“Langkah awal yang penting adalah pengamatan rutin. Begitu ada gejala, tindakan cepat dengan penyemprotan insektisida, bakterisida, atau fungisida harus segera dilakukan agar serangan tidak meluas,” tambahnya.
Dinas TPHP Provinsi Bengkulu juga berkomitmen memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada petani untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai cara mencegah dan mengatasi serangan hama serta penyakit.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Peringatkan Bahaya Alih Fungsi Lahan Pertanian
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Dorong Penanaman Padi Biofortifikasi untuk Cegah Stunting
Dengan langkah ini, diharapkan produktivitas padi di Bengkulu tetap terjaga meskipun di tengah tantangan cuaca ekstrem.
“Kami berharap petani dapat menjaga kualitas dan kuantitas produksi padi dengan langkah antisipasi yang tepat. Bersama-sama kita dapat mengatasi tantangan ini dan menjaga stabilitas pangan di Bengkulu,” pungkas Rizon.
(ADV)