Biji labu juga dapat berpotensi meningkatkan kadar lemak sehat di dalam tubuh apabila pengolahan yang dilakukan tidak tepat.
Biji labu sendiri memang mengandung lemak sehat, tetapi cara pengolahannya dapat memengaruhi manfaat tersebut.
Jika biji labu digoreng dengan minyak berlebih atau ditambahkan garam, maka kadar lemak jenuh dan sodium yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti kenaikan berat badan atau tekanan darah tinggi.
Oleh sebab itu, untuk menjaga keseimbangan, biji labu sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk panggang tanpa tambahan garam atau minyak berlebih.
BACA JUGA:Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadhan, Dikbud Kota Bengkulu Tunggu Intruksi Pusat
BACA JUGA:Sinergi Polres dan Pemkab Kaur Manfaatkan Lahan PKK Untuk Ketahanan Pangan
4. Ketidakseimbangan elektrolit
Jika kamu mengonsumsi biji labu yang diasinkan secara berlebihan, maka hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kondisi ini tentunya dapat memicu tekanan darah tinggi, dehidrasi, dan gangguan fungsi ginjal.
Oleh karena itu, penting untuk memilih biji labu yang tidak diberi tambahan garam, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau masalah ginjal.
BACA JUGA:Jelang Peresmian Gedung MPP Kaur, Beberapa Gerai Sudah Beroperasi Buka Pelayanan
BACA JUGA:Angka Golput di Kepahiang Tinggi, Penyelenggara Salahkan Paslon Kurang Sosialisasi
5. Meningkatkan kalori harian
--(Sumber : iStockPhoto)
Sebagai salah satu jenis makanan yang padat nutrisi, biji labu juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalori yang berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan kalori harian, hal ini dapat menyebabkan surplus kalori, yang akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan.