3. Picu Gigi Rusak
Kulit apel sendiri tidak langsung menyebabkan gigi rusak, namun ada beberapa alasan mengapa konsumsi apel termasuk kulitnya, bisa memengaruhi kesehatan gigi.
Kulit apel mengandung asam organik, seperti asam malat, yang dapat bersifat agak asam.
Jika asam ini tetap menempel pada gigi terlalu lama, bisa mengikis enamel gigi, lapisan pelindung gigi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
BACA JUGA:Daun Pisang Dapat Dijadikan Pembalut Luka, Ini Sederet Manfaat yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Disahkan Sebesar Rp 2,9 Triliun
Ini terutama berlaku jika gigi tidak segera dibersihkan setelah makan apel.
Meskipun apel mengandung gula alami (fruktosa), gula ini tetap bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut yang memproduksi asam.
Jika mulut tidak dibersihkan, bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
BACA JUGA:Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadhan, Dikbud Kota Bengkulu Tunggu Intruksi Pusat
BACA JUGA:Sinergi Polres dan Pemkab Kaur Manfaatkan Lahan PKK Untuk Ketahanan Pangan
4. Kontaminasi Pestisida
Kulit apel dapat memicu kontaminasi pestisida karena sebagian besar pestisida yang digunakan dalam pertanian menempel pada permukaan buah, termasuk kulitnya.
Beberapa jenis pestisida sulit dihilangkan sepenuhnya, bahkan setelah apel dicuci atau dikupas.
Akibatnya, tubuh kerap mengalami beberapa gejala seperti gatal, alergi kulit, hingga masalah pencernaan.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)