Dengan kandungan-kandungan tersebut, paprika kuning berperan sebagai makanan anti-peradangan yang dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh, menjaga keseimbangan sistem kekebalan, dan mengurangi risiko berbagai penyakit terkait peradangan kronis.
BACA JUGA:13 Pendaftar Petugas Haji 2025 di Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi, Lanjut Tes CAT dan Wawancara
BACA JUGA:PKS Sebut Siap Berkoalisi, Namun Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintahan Dedy-Ronny
6. Menurunkan Risiko Kanker
Paprika kuning dapat membantu mencegah risiko kanker karena kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalamnya.
Paprika kuning kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan karotenoid (termasuk beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin). Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu mutasi genetik, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
BACA JUGA:Peringati Puncak HGN, Plh Sekda Provinsi Bengkulu Pesankan Tiga Hal untuk Para Guru
BACA JUGA:Dunia Seni Bengkulu Berduka, Buyung Bontal Tutup Usia
Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dalam paprika kuning membantu melindungi sel dari kerusakan DNA yang bisa menyebabkan kanker.
Dengan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif tersebut, paprika kuning memiliki potensi untuk mencegah kerusakan sel yang dapat mengarah pada kanker, serta mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi paprika kuning saja tidak cukup untuk mencegah kanker, melainkan perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 6 Hal Ini Bikin Kulit Jadi Sensitif, Faktor Genetik hingga Stres
BACA JUGA:Harga Pangan di Kota Bengkulu Jelang Nataru: Daging Sapi Stabil, Sayur dan Bumbu Dapur Naik
7. Meningkatkan Pencernaan
Paprika kuning dapat menjaga kesehatan pencernaan pada dasarnya karena kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang ada di dalamnya.
Kandungan serat yang tinggi berfungsi untuk mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan mencegah gangguan pencernaan, seperti divertikulitis atau penyakit radang usus.