Ternyata zat nikotin dari rokok dapat menyebabkan sel kulit rusak sehingga mengganggu tingkat elastisitas kulit wajah yang pada akhirnya menimbulkan kerutan.
BACA JUGA:Gelar Reses di Kelurahan Sidomulyo, Zen Basri Komitmen Serap Seluruh Aspirasi Masyarakat
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Bengkulu Sebabkan 23 Titik Tiang PLN Ditimpa Pohon, Kerugian Capai Ratusan Juta
Diketahi zat nikotin rokok membuat pembulu darah menyempit, akibatnya oksigen tidak dapat mencapi sel kulit. Di sisi lain, panas dari rokok membuat permukaan kulit wajah menjadi kering dan rusak.
3. Kontraksi otot wajah
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Penyebab munculnya kerutan di wajah selanjutnya adalah kontraksi otot wajah. Hal ini terjadi karena pergerakan mimik muka yang selalu berubah-ubah setiap detiknya.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini 6 Perbedaan Andaliman dan Merica yang Perlu Kamu Ketahui
Pergantian mimik wajah yang terlalu sering dapat mengakibatkan tingkat elastisitas kulit menurun, sehingga wajah menjadi lebih mudah kendor dan muncullah garis halus bahkan keriput. Ekspresi yang bisa menimbulkan kerutan adalah menyupitkan mata, senyum, menangis dan lainnya.
4. Posisi tidur menyamping
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Selain kontraksi otot wajah, posisi tidur menyaming juga bisa menyebabkan munculnya kerutan di wajah. Hal tersebut karena adanya tekanan pada kulit wajah saat tidur, hal inilah yang menyebabkan tingkat elastisitas kulit menurun.
BACA JUGA:Jamu Kunir Asem Dapat Memicu Efek Samping, Cek di Sini Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi
BACA JUGA:Ingin Gunakan Andaliman dalam Masakan? Begini Caranya, Bisa Dibuat Bumbu hingga Taburan
Kebiasan tidur menyamping yang berlangsung selama bertahun-tahun dapat menggangu struktur kulit sehingga munculah garis halus, keriput, dan kerutan.