5. Obat Diare
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Akar alang-alang mampu menjadi obat diare karena ada beberapa kandungan senyawa aktif dan sifat alaminya bisa mendukung fungsi sistem pencernaan.
Salah satu sifatnya yang terdapt di dalam akar alang-alang adalah antibakteri dan antimikroba.
Akar alang-alang mengandung senyawa seperti flavonoid dan alkaloid yang bersifat antibakteri. Ini membantu melawan bakteri penyebab diare, seperti Escherichia coli atau Salmonella.
BACA JUGA:7 Penyebab Bibir Hitam Ini Sering Diabaikan, Yuk Atasi!
Selain itu, akar alang-alang pun memiliki efek astringen. Efek astringen alang-alang membantu mengencangkan jaringan usus dan mengurangi sekresi cairan berlebihan dalam saluran pencernaan, yang menjadi penyebab feses cair.
6. Bantu Mengatasi Asma
Akar alang-alang dapat membantu mengatasi asma karena saponin dan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi yang mendukung fungsi pernapasan
Senyawa ini membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan, yang sering terjadi pada penderita asma.
BACA JUGA:Jangan Tertukar! Daun Perilla Punya 5 Jenis yang Berbeda, Cek di Sini Karakteristiknya
BACA JUGA:RS Pendidikan Unib Ditargetkan Beroperasi pada 2025, Siap Layani Masyarakat Umum
Kandungan flavonoid juga dapat membantu merelaksasi otot polos di saluran pernapasan, sehingga mengurangi gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) yang umum pada asma.
7. Mencegah Kencing Manis atau Diabetes
Beberapa sifat akar alang-alang diketahui dapat membantu mencegah atau mengelola kencing manis (diabetes).