BETVNEWS,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau dan menganalisis curah hujan yang menunjukkan bahwa sejumlah daerah akan diguyur hujan selama 1 minggu kedepan yang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan sirkulasi siklonik di sekitar perairan barat daya Lampung, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara, yang memanjang disebelah barat wilayah Sumatera Utara, hingga Selatan dan terbentuknya belokan angin di sekitar wilayah Jawa.
Sementara itu, kondisi labilitas atmosfer cukup signifikan menyebabkan peningkatan massa udara basah di beberapa wilayah Indonesia. Faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia bagian barat.
"Ya, seminggu kedepan Bengkulu berpotensu hujan lebat," ungkap Menurut Kepala Stasiun. Metrologi Kelas III Fatmawati Soekarno - Bengkulu, Warjono.
Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya juga memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan Intensitas Lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:
Periode 28-30 Januari 2020 :
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
Periode 31 Januari - 3 Februari 2020 :
- Sumatera Barat
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Sementara itu, Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat, status siaga potensi banjir atau genangan (28-29 Januari 2020), perlu diwaspadai di wilayah sebagai berikut:
- Sumatera Barat ( SIAGA )
- Bengkulu ( SIAGA )
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
(Tim)