
Sama halnya dengan rumput laut, daun perilla bisa dikeringkan lalu digunakan sebagai garnish atau taburan makanan. Kamu dapat memakainnya pada nasi, telur dadar, atau sup.
BACA JUGA:DPRD Seluma Rangkum Hasil Penjaringan Aspirasi Masyarakat, Samsul Aswajar: Akan Ditindaklanjuti
BACA JUGA:Harga Karet di Bengkulu Stabil Tembus Rp12.000 Per Kilogram
5. Penambah Aroma Masakan
Daun perilla sering digunakan sebagai penambah aroma dalam masakan karena memiliki karakteristik unik yang memperkaya rasa dan aroma hidangan.
Daun perilla memiliki aroma yang khas, memadukan nuansa mint, kemangi, dan sedikit adas. Kombinasi ini memberikan kesegaran sekaligus kehangatan pada masakan, yang sulit ditemukan dalam bahan lain.
Aroma segar daun perilla sering digunakan untuk menyeimbangkan rasa masakan yang berat, berminyak, atau pedas. Misalnya, dalam masakan Korea seperti ssamjang atau barbeque (samgyeopsal), daun perilla membantu menyegarkan mulut.
BACA JUGA:Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Sebut Harga Bahan Pokok di Seluma Masih Stabil
BACA JUGA:Posko Siaga Bencana BPBD Kota Bengkulu untuk Nataru Beroperasi Hari Ini
6. Lauk Pendamping
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Daun perilla sering dijadikan lauk pendamping, terutama dalam masakan Asia Timur seperti Korea dan Jepang, karena beberapa alasan kuliner, nutrisi, dan fungsional.
Mempunyai aroma dan rasa yang unik, daun perilla dapat memberikan kontras dan kompleksitas rasa pada hidangan utama.
Selain itu, daun perilla memiliki tekstur yang lembut namun cukup kokoh sehingga tidak mudah robek. Ini membuatnya ideal untuk digunakan sebagai pembungkus daging, nasi, atau lauk lainnya.
BACA JUGA:DLHK Provinsi Bengkulu Peringati HUT ke-58 Polhut, Wujudkan Bhakti Wirawana-Wana Wibawa