BACA JUGA:Teh Tidak Hanya Baik untuk Kesehatan, Cek Fakta Menariknya di Sini
BACA JUGA:Tiba di Rumah Duka, Jasad Pendaki Seluma yang Tewas di Gunung Dempo Langsung Dimakamkan
3. Penambahan Berat Badan
--(Sumber : iStockPhoto)
Kelebihan protein juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika asupan kalori secara keseluruhan melebihi kebutuhan energi tubuh.
Meskipun protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, namun mengonsumsi protein dalam jumlah yang sangat tinggi dapat menyebabkan kelebihan kalori dari sumber lain.
Hal ini berlaku jika seseorang tidak cukup aktif secara fisik.
Oleh sebab itu, menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran energi sangat penting untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Ini Manfaat dari Teh Oolong bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mengurangi Gejala Rematik
BACA JUGA:Akhir Tragis Perampok Grosir di Kepahiang, Meninggal Dunia di RS Bhayangkara
4. Gangguan Kesehatan Tulang
Kelebihan protein, terutama dari sumber hewani juga dapat menyebabkan kehilangan kalsium melalui urine.
Diet tinggi protein dapat meningkatkan asam dalam tubuh, yang kemudian dapat memicu pengeluaran kalsium dari tulang untuk menetralkan asam tersebut.
Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan protein dan kalsium bagi tubuhmu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Indeks SPBE Tertinggi Ketiga se-Sumatera