
Kalsium, magnesium, dan vitamin K dalam kol merah membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, yang sering menjadi risiko kesehatan bagi wanita, terutama setelah menopause.
6. Membantu Kesehatan Reproduksi
Kandungan asam folat membantu mendukung kesehatan reproduksi wanita, terutama untuk wanita yang merencanakan kehamilan. Folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
BACA JUGA:Kubis Merah Bisa Dibuat Masker Wajah, Ini 5 Manfaatnya untuk Kecantikan
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Kubis Merah, Mampu Meningkatkan Kesehatan Jantung hingga Pengelihatan
7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kalium dalam kol merah membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang mendukung kesehatan jantung.
Antosianin juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
8. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Serat dalam kol merah membantu mencegah sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memperbaiki metabolisme.
Kol merah juga dapat berfungsi sebagai probiotik alami ketika diolah menjadi asinan atau fermentasi (seperti sauerkraut).
BACA JUGA:Teh Tidak Hanya Baik untuk Kesehatan, Cek Fakta Menariknya di Sini
BACA JUGA:Tiba di Rumah Duka, Jasad Pendaki Seluma yang Tewas di Gunung Dempo Langsung Dimakamkan
9. Mengurangi Risiko Kanker
Senyawa glukosinolat pada kol merah memiliki sifat antikanker dengan membantu tubuh menghilangkan racun dan mencegah pertumbuhan sel kanker.