Jika diare menetap hingga beberapa minggu, semakin parah, atau disertai gejala lainnya, seperti warna tinja yang lebih gelap, muncul darah dan lendir pada tinja, mual, muntah, demam yang tidak kunjung hilang, dan lemas, segera periksakan diri ke dokter.
BACA JUGA:6 Penyebab Jamur Pada Tembok, Salah Satunya Kelembapan Tinggi
BACA JUGA:Polresta Bengkulu dan Pj Walikota Resmikan 4 Gedung Hasil Dana Hibah Rp3,7 M
4. Makanan yang Memproduksi Gas di Usus
Makanan yang harus dihindari saat sedang diare ialah makanan yang memproduksi gas di usus.
Sebisa mungkin hindari makanan yang mampu menghasilkan gas di perur, diantaranya adalah kol, brokoli hingga kacang-kacangan.
Konsumsilah jenis makanan atau sayuran yang tidak mengandung gas agar perut ketika sedang diare tetap aman.
Adapun jenis sayuran yang aman dan baik dikonsumsi saat diare, seperti wortel, kacang hijau, jamur, asparagus, dan zucchini.
BACA JUGA:Stawberry hingga Huckleberry, Ini 10 Jenis Buah Berry Paling Populer di Dunia, Mana Favoritmu?
5. Makanan Mengandung Gula dan Pemanis Buatan
Makanan yang harus dihindari saat sedang diare berikutnya adalah makanan mengandung gula dan pemanis buatan.
Gula yang melewati usus dapat mengganggu bakteri di dalam usus. Hal ini dapat memperburuk gejala diare yang sudah ada.
Pemanis buatan juga dapat menyebabkan perut kembung sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare.
Pemanis buatan dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan dan minuman bebas gula, seperti permen karet hingga minuman soda.
BACA JUGA:Jangan DiBuang, Yuk Ubah Kulit Apel Jadi 6 Produk UMKM Bermanfaat Berikut Ini