BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Targetkan PAD Rp500 Juta dari Perpanjangan Kontrak TKA di 2025
Negi memiliki rasa yang lebih tajam dan pedas dibandingkan dengan daun bawang biasa. Rasa pedasnya lebih kuat namun tidak setajam bawang merah atau bawang putih, memberikan rasa yang lebih segar dan gurih pada masakan.
Batangnya yang tebal memberikan tekstur yang lebih renyah, sementara daun yang lebih panjang dan tipis cenderung lebih lembut saat dimasak.
Penggunaan daun bawang negi secara luas dalam masakan Jepang, seperti miso soup, ramen, atau sebagai garnish pada berbagai hidangan. Negi juga sering digunakan dalam berbagai bentuk olahan, seperti dipanggang atau dimasak dalam sup.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Ini Bisa Bantu Hilangkan Stres, Yuk Tanam di Rumah!
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif, Polresta Bengkulu Gelar Giat Patroli Sasar 3 Lokasi Strategis
3. Daun Bawang Cina
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Daun bawang Cina adalah jenis daun bawang yang memiliki karakteristik sedikit berbeda dibandingkan dengan daun bawang yang umum ditemukan di Indonesia.
Karakteristik daun bawang cina diantaranya mempunyai batangnya panjang, ramping, dan berwarna putih kekuningan di bagian bawah, berlanjut menjadi hijau di bagian atas. Batangnya cenderung lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan daun bawang biasa.
Daunnya panjang dan sempit, berwarna hijau cerah, dengan rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu tajam.
BACA JUGA:PH Terdakwa Korupsi Jembatan Air Taba Terunjam Benteng Minta Pejabat Pembuat Komitmen Ikut Diseret
BACA JUGA:Belum Ditemukan Kasus PMK di Kota Bengkulu
Daun Bawang Cina sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam masakan Cina, Korea, dan Jepang. Mereka bisa digunakan mentah sebagai pelengkap atau garnish, atau dimasak dalam sup, tumisan, dan hidangan mie.
4. Daun Bawang Korea (Pa)
Daun bawang Korea lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan jenis daun bawang lainnya. Batangnya cenderung lebih keras dan lebih tebal, dengan daun yang panjang dan lebar.