Daun bawang ini sering ditambahkan pada hidangan yang tidak dimasak terlalu lama agar tetap menjaga rasa segar dan teksturnya.
Chives juga sering digunakan dalam pembuatan krim keju, omelet, atau sebagai pelengkap pada hidangan ikan.
BACA JUGA:Korupsi Pembangunan Rumah Aren Berpotensi Lanjut Jilid ll, PH Terdakwa Menilai Ada Kejanggalan
BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Pemkab Seluma Diumumkan Bulan Depan
6. Daun Bawang Hitam
Daun Bawang Hitam merupakan daun bawang yang telah melalui proses fermentasi, yang biasanya dilakukan dengan cara yang mirip dengan cara pembuatan bawang hitam (black garlic).
Proses fermentasi ini membuat daun bawang berubah warna menjadi gelap, biasanya hitam atau coklat tua, serta mengubah rasa dan aroma aslinya.
Batang dan daun daun bawang berubah menjadi hitam atau ungu gelap setelah fermentasi, memberikan penampilan yang berbeda dibandingkan dengan daun bawang segar yang berwarna hijau.
BACA JUGA:Pembangunan Kantor Kejari Seluma Masih Pematangan Lahan, Peletakan Batu Pertama Akhir Februari
BACA JUGA:Tekanan Pekerjaan hingga Gaya Hidup Buruk, Ini 6 Penyebab Stres pada Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui
Rasa daun bawang hitam lebih manis dan lebih lembut dibandingkan dengan daun bawang segar yang lebih pedas. Fermentasi mengurangi rasa pedas dan memberikan cita rasa yang lebih dalam, umami, dan sedikit karamelisasi.
Aroma daun bawang hitam lebih kuat dan khas, namun lebih kompleks dan tidak sepedas daun bawang segar. Beberapa orang menggambarkannya memiliki aroma yang mirip dengan bawang putih fermentasi atau bawang hitam.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Terjadi! Cegah Stres dengan 6 Cara Mudah Ini
BACA JUGA:7 Gejala Stres pada Tubuh, Sakit Kepala hingga Gangguan Pencernaan, Pernah Alami?
Proses fermentasi yang membuat daun bawang hitam ini cukup lama dan membutuhkan kondisi yang tepat, sehingga tidak semua jenis daun bawang dapat dijadikan daun bawang hitam.
7. Daun Bawang Mini (Baby Leeks)