4 Jenis Sakit Mata Ini Wajib Diwaspadai, Bisa Menular dan Menimbulkan Dampak bagi Penglihatan

Jumat 17-01-2025,12:20 WIB
Reporter : Rizki Indah
Editor : Ria Sofyan

Konjungtivitis atau disebut juga pink eye adalah peradangan pada jaringan tipis yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

BACA JUGA:Bupati Kaur Lismidianto Wafat, Pemda Bersurat ke Pemprov Bengkulu Soal Pengisian Plt

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Pemprov Bengkulu Tahap II Kembali Diperpanjang hingga 20 Januari

Penyebab dari jenis sakit mata ini ialah alergi debu, iritasi akibat produk perawatan kulit maupun sabun, atau polusi udara.

Konjungtivitis sifatnya menular. Dapat menular disebabkan oleh virus (misalnya virus influenza atau herpes) dan bakteri (seperti klamidia dan gonore).

Berikut ini adalah gejala dari konjungtivitis bakteri.

  • Mata lebih berair daripada biasanya
  • Area putih pada mata menjadi merah
  • Mata terasa gatal atau perih
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Penglihatan menjadi lebih buram atau pandangan mata kabur

BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Targetkan Angka Stunting Tahun Ini Turun

BACA JUGA:Anggaran UHC Kota Bengkulu Tahun Ini Naik Rp 4 Miliar

Untuk menghindari memburuknya gejala konjungtivitis, Anda dianjurkan untuk menghindari pemakaian make up dan lensa kontak secara berlebihan, lindungi mata dari debu dengan pemakaian kacamata, dan memeriksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan pengobatan dengan obat tetes mata, salep mata, atau obat oral, sesuai dengan penyebab konjungtivitis.

4. Konjungtivitis klamidia

Konjungtivitis klamidia disebabkan oleh infeksi bakteri chlamydia trachomatis pada mata.

Jenis sakit mata ini sifatnya menular. Penularan penyakit ini kemungkinan terjadi ketika penderitanya mengucek mata menggunakan tangan yang sudah terkontaminasi bakteri chlamydia trachomatis.

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Kelola Opsen Pajak PKB dan BBNKB Tahun 2025, Target Rp63 Miliar

BACA JUGA:Dua Perempuan Jadi Korban Jambret di Jalan Bandaraya Kota Bengkulu, Polisi Buru Pelaku

Adapun melaluki penularan seksual yakni terjadi melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi.

Adapun bayi yang lahir melalui jalan lahir dari ibu dengan infeksi klamidia genital juga dapat tertular.

Kategori :