Efek Samping Darah Rendah
1. Penyakit jantung
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika terlalu sering terjadi, kondisi ini dapat memicu masalah pada jantung, seperti gagal jantung, gangguan irama jantung, dan bahkan serangan jantung.
Tekanan darah yang rendah dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah. Apabila tidak segera dilakukan pengobatan, kondisi ini bisa memicu penurunan fungsi organ jantung dan berakhir menjadi penyakit jantung.
BACA JUGA:Warga Dusun Lembah Duri Bengkulu Utara Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Korban Pembunuhan
BACA JUGA:Jangan Berlebihan Mengonsumsi Ikan Dori, Cek 6 Efek Sampingnya bagi Kesehatan di Sini
2. Stroke
Selain memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah berisiko tinggi menyebabkan stroke. Kondisi ini terjadi ketika kurangnya suplai aliran darah ke otak, sehingga sel otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan fungsi otak terganggu.
Stroke umumnya dapat menimbulkan gejala atau tanda, seperti satu sisi anggota tubuh melemah, ucapan tidak jelas, satu sisi wajah tidak dapat digerakkan, hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, penurunan kesadaran, dan sakit kepala yang hebat.
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu! Inilah 7 Manfaat Ikan Dori untuk Si Kecil, Aman Dikonsumsi Balita Sejak 6 Bulan
BACA JUGA:Ngemil Cokelat Bukan Lagi Masalah dengan 6 Jenis Cokelat Sehat Ini, Salah Satunya Dark Chocolate
3. Gagal ginjal
Kondisi tekanan darah rendah dapat menyebabkan penurunan aliran darah yang disaring oleh ginjal. Hal ini dapat memicu kerusakan pada ginjal, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, lama-kelamaan akan menyebabkan gagal ginjal.
Gagal ginjal awalnya bisa saja tidak bergejala, tetapi kondisi ini pada akhirnya dapat menimbulkan gejala, seperti bengkak di wajah dan tubuh, jarang buang air kecil, sesak napas, mudah mengantuk, dan penurunan kesadaran.
BACA JUGA:Ikan Dori Baik Dikonsumsi Segala Usia, Intip Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya di Sini