
Cabai rawit kuning menjadi jenis yang kurang umum dibandingkan dengan jenis lainnya, tetapi tetap memiliki karakteristik yang menarik.
Dengan rasa pedas yang sedang, cabai ini sering digunakan dalam masakan yang membutuhkan sentuhan warna dan rasa yang berbeda.
Di beberapa daerah, cabai rawit kuning juga dijadikan bahan untuk sambal untuk memberikan cita rasa yang unik pada sambal tersebut.
BACA JUGA:Musim Mudik Lebaran 2025, PT. HK Berikan Diskon 50 Persen Sewa Tenant di Rest Area Tol Bengkulu
4. Cabai Rawit Thailand
Cabai yang satu ini dikenal juga dengan nama “bird’s eye chili,” cabai rawit Thailand memiliki ukuran kecil dan bentuk yang mirip dengan cabai rawit merah.
Rasa pedasnya sangat kuat, bahkan bisa mencapai tingkat kepedasan yang lebih tinggi daripada cabai rawit biasa.
Cabai ini sering digunakan dalam masakan Thailand dan Asia Tenggara, baik dalam sup, salad, maupun sebagai bahan pelengkap dalam hidangan lainnya.
BACA JUGA:Persiapkan Musda ke-11, DPD I Partai Golkar Bengkulu Gelar Konsolidasi pada 15 Februari 2025
BACA JUGA:Kadis Dikbud Kota Bengkulu Bakal Laporkan Oknum LSM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
5. Cabai Rawit Setan
--(Sumber : Bibit Buahku)
Jenis selanjutnya adalah cabai rawit setan yang terkenal berkat pedasnya yang dikenal tahan lama dan menyengat.
Cabai setan ini berasal dari timur laut India (Assam, Nagaland, dan Manipur) dan Bangladesh.
Tak tanggung-tanggung, tingkat kepedasan cabe ini bisa mencapai 1.001.304 Skala Scoville.