Mengonsumsi capsaicin ketika diare dapat mengiritasi saluran pencernaan sehingga keadaannya makin parah.
Meskipun nikmat, makanan pedas perlu dihindari saat diare.
Jika diare menetap hingga beberapa minggu, semakin parah, atau disertai gejala lainnya, seperti warna tinja yang lebih gelap, muncul darah dan lendir pada tinja, mual, muntah, demam yang tidak kunjung hilang, dan lemas, segera periksakan diri ke dokter.
BACA JUGA:Jeruk Keprok Punya 12 Manfaat Ini untuk Kesehatan, Apa Saja?
BACA JUGA:Progres Pelunasan BIPIH Jemaah Haji Bengkulu Capai 76 Persen
4. Makanan yang Memproduksi Gas di Usus
Makanan yang harus dihindari saat sedang diare ialah makanan yang memproduksi gas di usus.
Sebisa mungkin hindari makanan yang mampu menghasilkan gas di perur, diantaranya adalah kol, brokoli hingga kacang-kacangan.
Konsumsilah jenis makanan atau sayuran yang tidak mengandung gas agar perut ketika sedang diare tetap aman.
Adapun jenis sayuran yang aman dan baik dikonsumsi saat diare, seperti wortel, kacang hijau, jamur, asparagus, dan zucchini.
BACA JUGA:Pulsamu Berlebih? Yuk Ubah Jadi Saldo DANA dengan Cara Mudah Ini
BACA JUGA:Gokil! Modal Baca Cair Uang ke Saldo DANA Rp120.000, Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
5. Makanan Mengandung Gula dan Pemanis Buatan
Makanan yang harus dihindari saat sedang diare berikutnya adalah makanan mengandung gula dan pemanis buatan.
Gula yang melewati usus dapat mengganggu bakteri di dalam usus. Hal ini dapat memperburuk gejala diare yang sudah ada.
Pemanis buatan juga dapat menyebabkan perut kembung sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare.