Berdasarkan data DPMPTSP, realisasi investasi di Kota Bengkulu pada 2024 didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai 70,06 persen atau sekitar Rp 730,17 miliar. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar 29,94 persen atau Rp 311,97 miliar.
Tak hanya itu, investasi ini juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 3.235 tenaga kerja terserap di Kota Bengkulu. Sektor PMDN mendominasi penyerapan tenaga kerja dengan kontribusi 87,88 persen atau sekitar 2.843 orang, sedangkan sektor PMA menyerap 392 tenaga kerja atau 12,12 persen.
(Jalu)