BENGKULU, BETVNEWS - Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan siap menindaklanjuti instruksi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang berencana menggembleng anak-anak nakal dengan pendidikan disiplin bersama TNI dan Polri.
Menurut Dedy, sebagai bagian dari satu kesatuan pemerintahan, pihaknya akan mendukung penuh langkah tersebut.
BACA JUGA:2 Tahun Beroperasi, Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap MPP Kota Bengkulu Capai 99,58 persen
"Karena kita ini satu kesatuan, Pak Gubernur adalah orang tua dari kabupaten dan kota. Maka instruksi beliau akan kita tindak lanjuti," kata Dedy, di Bengkulu, Senin 28 April 2025 kemarin malam.
Dedy mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima langsung arahan Gubernur Helmi Hasan melalui sambungan telepon. Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkot Bengkulu berencana melaksanakan razia terhadap anak-anak yang kerap membolos dan berkumpul di luar saat jam belajar.
BACA JUGA:Kelangkaan BBM Ganggu Layanan Pengangkutan Sampah DLH Kota Bengkulu
"Saya sering dapat laporan ada banyak anak-anak SMP, SMA yang nongkrong-nongkrong, yang bolos ketika jam belajar. Maka nanti saya akan minta Satpol PP, TNI, Polri, akan kita razia. Akan kita bina mereka dan orang tuanya juga akan kita kasih tahu," jelasnya.
Selain itu, Dedy menambahkan pihaknya sedang mencari format pembinaan khusus bagi anak-anak yang memiliki kreativitas tinggi namun cenderung menunjukkan perilaku nakal.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Tegaskan Tidak Ada Ruang untuk ‘Backing’ Pedagang Pantai Panjang
"Yang berikutnya, ada anak-anak yang betul-betul tingkat kreativitasnya sangat tinggi alias agak nakal sedikit. Nah, itu juga nanti kami lagi mencari format pembinaan seperti apa. Sehingga jangan sampai usia-usia di bawah umur tersebut mereka sudah kenal sabu, sudah kenal hal-hal negatif. Jangan sampai," ujar Dedy.
Langkah tegas ini diharapkan dapat membangun karakter anak-anak di Bengkulu serta menyelamatkan masa depan mereka dari perilaku negatif.