BENGKULU, BETVNEWS - Sebagai tindak lanjut atas musibah tenggelamnya kapal wisata dari Pulau Tikus yang menewaskan sejumlah penumpang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Kota Bengkulu melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian, Selasa 13 Mei 2025.
Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Muh Nurdin, memimpin kunjungan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya adalah bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam menanggapi tragedi yang merenggut nyawa wisatawan tersebut.
“Bu Menteri langsung menugaskan kita untuk menyelidiki fakta kapal karam ini. Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Muh Nurdin di lokasi.
Dalam peninjauan tersebut, Kemenparekraf memeriksa titik keberangkatan dan rute kapal, serta berdialog dengan petugas dan masyarakat setempat untuk menggali informasi.
Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan dalam merumuskan standar keamanan destinasi wisata maritim di masa mendatang.
Ditambahkannya bahwa Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk memperketat penerapan SOP keselamatan wisata, khususnya bagi destinasi wisata laut yang kini makin diminati wisatawan.
Sementara itu, sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap musibah kapal karam, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Muh Nurdin, mengunjungi rumah duka almarhumah Ratna Kurniati, salah satu korban insiden tersebut.
Kunjungan yang berlangsung di Kelurahan Lingkar Barat, Komplek Pepabri Blok II, turut dihadiri jajaran Pemerintah Kota dan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Gampang Benget Bikin Minyak Kemiri, Coba 3 Cara Tradisional Ini, Apa Saja?
Di sana, Dedy dan Muh Nurdin mendengarkan langsung kisah dari keluarga korban, yang membuat keduanya tak kuasa menahan air mata.