BENGKULU, BETVNEWS - Gempa magnitudo 6,3 yang mengucang Provinsi Bengkulu Jumat dini hari 23 Mei 2025 telah menyebabkan kerusakan bangunan sebanyak 208 unit.
Bangunan tersebut terdiri dari rumah warga sarana pendidikan, fasilitas umum (Fasum) dan Rumah Ibadah dengan tingkat kerusakan parah dan ringan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Kharistian Hermansyah menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan oleh pemerintah daerah kabupaten kota, terpadat 2 daerah yang terdampak kerusakan. Yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Wujudkan Bengkulu Bersih dan Cinta Baca, Pemkot dan TBM Gelar Aksi di Danau Dendam
BACA JUGA:5 Kreasi Hidangan Kacang Kapri Enak dan Mudah, Rendah Kolesterol Dijamin Bikin Ketagihan!
"Sebanyak 2 uni sekolah, 2 unit masjid, 2 unit kantor Camat, Fasum dan 192 Rumah warga, terjadi Kota Bengkulu," kata Kharistian, Sabtu 24 Mei 2024.
Selain itu, Kabupaten Bengkulu Tengah, tersampak sebanyak 6 unit bangunan, terdiri dari Desa Nakau 1 unit rumah warga rusak berat, Desa Pondok Kubung 1 unit rumah warga rusak berat, PAUD 1 unit, SD 2 unit dan SMK 1 unit.
"Kabupaten kedua yang terdampak Bengkulu Tengah 6 unit bangunan," ujarnya.
Meskipun belum ditemukan korban jiwa akibat gempa tersebut, tercatat sebanyak 800 jiwa terdampak.
BACA JUGA:Cara Mengolah Kacang Kapri untuk Perawatan, Mulai dari Masker hingga Scrub, Cek Di Sini Langkahnya
BACA JUGA:Yuk, Bagi-bagi Rezeki Lewat Link DANA Kaget, Intip Disini Cara Simple untuk Membuat Linknya
Untuk diketahui, dampak terparah berada di Kota Bengkulu tepatnya Kelurahan Betungan Perum Reflesia Asri. Pemerintah telah mendirikan posko dan dapur umur untuk penanganan korban tersampak.