5. Menurunkan Penyerapan Mineral
Efek samping mengonsumsi kacang mete secara berlebih dapat menurunkan penyerapan mineral di dalam tubuh.
Kacang mete mengandung asam fitat yang memiliki sifat mengikat mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Ketika mineral-mineral ini terikat oleh asam fitat, penyerapan mereka di dalam tubuh menjadi berkurang.
Hal ini mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan jumlah mineral yang optimal sehingga mempengaruhi kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung asam fitat dan memastikan asupan mineral yang cukup dari sumber makanan lainnya.
BACA JUGA:3 Cara Memperoleh Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan
BACA JUGA:Resep Sambal Cepokak Ikan Asin, Menu Terung Pipit di Pagi Hari Bikin Nagih, Cek Cara Membuatnya!
6. Menimbulkan Penyakit Batu Ginjal
Kacang mete dapat menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan seperti batu ginjal.
Kacang mete mengandung oksalat senyawa alami yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Ketika oksalat dikonsumsi dalam jumlah besar, ia dapat bergabung dengan kalsium di dalam tubuh, membentuk kristal kalsium oksalat yang merupakan komponen utama dari batu ginjal.
Karena itu, bagi individu yang rentan terhadap batu ginjal atau memiliki riwayat medis yang terkait dengan gangguan ginjal, disarankan untuk mengatur asupan makanan yang mengandung oksalat, termasuk kacang mete.
BACA JUGA:Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset
Itulah efek terlalu banyak mengonsumsi kacang mete, berikut 6 dampak buruknya bagi kesehatan. Pastikan untuk mengonsumsi kacang mete sesuai dengan jumlah dan porsi yang pas. Semoga artikel ini bermanfaat.