Miris, Harga Jual Hasil Bumi di Enggano Anjlok Drastis Akibat Terhambatnya Trasportasi Laut

Kamis 19-06-2025,19:55 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

Kini, ia dan keluarganya sudah menunggak pembayaran PDAM selama empat bulan.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Audensi dengan Forum Komite Sekolah Bahas Program Pendidikan Gratis

BACA JUGA:Cair Lagi, Cukup Kumpulkan Koin Pakai Aplikasi Saldo DANA Ini, Segera Klaim di Sini

Karena itu, ia berharap. Sebaiknya, selama kondisi transportasi laut belum normal. Maka ada kebijakan khusus yang bisa membantu warga di Pulau Enggano terkait sejumlah pembayaran.

"Mungkin didiskon dulu atau gimana. Ini repot kami, menumpuk terus tagihan PDAM," katanya.

Tak cuma itu, kini sejumlah ibu rumah tangga terpaksa menekan biaya harian rumah tangga. Salah satunya adalah penggunaan token listrik. Karena, uang untuk membeli token menipis.

"Token, PDAM kan langsung dibayar atau tak bisa diutang. Jadi kami terpaksa isi setengah dulu tokennya. Yang penting hidup aja lampu," kata Susi, warga Malakoni.

BACA JUGA:Lidah Buaya Dapat Diolah Jadi Obat Herbal, Gimana? Intip Caranya Disini!

BACA JUGA:Tanpa Ribet, Cair Saldo DANA Gratis dari Nonton Video, Pengguna Bisa Dapat Uang Gratis

Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Bengkulu Fahmi Arisandi, menyesalkan sikap tidak pedulinya pemerintah daerah di Bengkulu akan situasi krisis yang kini melanda Pulau Enggano.

Ia menekankan, agar kebiasaan pemerintah menyebarkan narasi bahwa Enggano sudah tertangani dengan baik agar dihentikan.

Sebab, di lapangan faktanya jauh berbeda. Enggano kini dibekap kesuraman dan putus asa.

"Enggano sedang tidak baik-baik saja!. Mana tanggung jawab pemerintah soal nasib mereka? Tidak ada sama sekali," katanya.

BACA JUGA:Ini Dia Jenis Lengkuas yang Jarang Diketahui, Masing-masing Miliki Kegunaan Berbeda

BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Ini 7 Jenis Makanan Wajib Konsumsi untuk Mengatasi Lemak di Paha

Kategori :