BETVNEWS,- Tanaman padi di areal sawah sekitar Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, tumbuh kerdil akibat limbah cair yang berasal dari pabrik batu bara.
Limbah cair yang dibuang oleh pabrik batu bara kesungai ini, diduga dilakukan PT. Sinar Septiana Sentosa, dibawah naungan dari PT. Bara Mega Quantum.
Kepala desa rindu hati sulta muklis mengeluhkan pembuangan limbah batu bara kesungai,yang diduga dilakukan oleh pt sinar septiana sentosa ( PT SSS ) dibawarh naungan dari PT Bara Mega Quantum ( BMQ ).
Warga setempat mencium bau tak sedap dan membawa lumpur berminyak masuk ke sawah yang luasnya sekitar 30 hektar tersebut. Kondisi sungai yang tercemar ini baru diketahui warga di awal tahun ini. Tak hanya di Desa Rindu Hati, kondisi serupa juga dialami petani padi di Desa Surau.
"Kondisi air terkadang keruh, akibat aktivitas pembuangan limbah batu bara. Bila dibiarkan terus, kami bisa gagal panen. Karena pertumbuhan padi yang tidak sempurna," ujar Sultan Muklis Kades Rindu Hati.
Ditengah kondisi tersebut, Sultan Muklis meminta agar pihak perusahaan mengindahkan keluhan warganya. Karena jika tidak, petani didesanya akan melakukan aksi demo. (Ronal)