
3. Lonjakan Gula Darah
Konsumsi oatmeal dalam porsi besar juga dapat berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah.
Meskipun oatmeal memiliki indeks glikemik yang rendah, namum mengonsumsi asupan karbohidrat yang berlebihan tetap dapat memengaruhi kadar gula dalam darah.
Bagi penderita diabetes, hal ini tentunya dapat berisiko mempengaruhi kadar gula darah mereka.
Oleh sebab itu, sebaiknya oatmeal dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dan dipadukan dengan protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula.
BACA JUGA:Terkesima Keindahan Danau Bak Blau, Wagub Mian Dorong Peningkatan Wisata Enggano
BACA JUGA:Stabilisasi Harga Beras, Bulog Bengkulu Salurkan 10.419 Ton SPHP ke Masyarakat
4. Kelebihan Kalori
Meskipun oatmeal merupakan pilihan makanan sehat, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori yang tidak diinginkan.
Hal ini bisa berkontribusi pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan menyelaraskan asupan kalori dengan kebutuhan tubuh.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Berduka, Jaksa Humanis Heru Subekti Meninggal Dunia
BACA JUGA:Klaim 7 Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Imun Tubuh
5. Reaksi Alergi
Walaupun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap oatmeal terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Gejala yang ditimbulkan dapat bervariasi mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga masalah pencernaan.