Pemkab Seluma Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Ini 7 Program Prioritas Pembangunan Daerah

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Seluma tahun 2025–2029.

Musrenbang ini menjadi forum penting dan strategis dalam merumuskan arah kebijakan serta prioritas pembangunan Kabupaten Seluma untuk lima tahun ke depan.

Hasil Musrenbang RPJMD nantinya akan menjadi landasan dalam penyusunan dokumen final RPJMD serta penganggaran dalam APBD.

BACA JUGA:3.361 ASN Seluma Belum Terima TPP Mei–Juli, Pemkab Alasan Tunggu DBH

BACA JUGA:Wakajati hingga Kajari Berganti, Ini Daftar Mutasi Pejabat Kejati Bengkulu

RPJMD juga disusun untuk menyelaraskan visi dan misi Bupati Seluma Teddy Rahman dan Wakil Bupati Gustianto, yang tertuang dalam agenda-agenda pembangunan jangka menengah.

Kepala Bappeda Kabupaten Seluma, Cahyo Duo Nenda, menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan tahap awal dalam penyusunan produk hukum daerah, yang selanjutnya akan dibahas bersama DPRD dan disinergikan dengan program pembangunan tingkat provinsi.

"Musrenbang RPJMD Kabupaten Seluma 2025–2029 diharapkan menjadi momentum penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Seluma," ujar Cahyo Duo Nenda, Kepala Bappeda Seluma.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Dalami Dugaan Korupsi Tambang, Jadwalkan Pemeriksaan Pejabat Pelindo

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Bawa Banyak Program ke Enggano: Sembako, Cetak Sawah hingga Internet

Dalam forum Musrenbang tersebut, ditetapkan tujuh program prioritas pembangunan yang menjadi fokus Pemkab Seluma dalam lima tahun mendatang, yaitu:

1. Penguatan akhlak, budaya, serta pengelolaan sumber daya alam dan pariwisata berkelanjutan.

2. Pengembangan infrastruktur di kawasan potensial dan strategis.

3. Percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan pegawai.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing.