BACA JUGA:Punya Kandungan Nutrisi Melimpah, Cek di Sini Manfaat yang Bisa Diklaim Tubuh dari Biji Ketumbar
5. Memicu Keracunan Jika Terkontaminasi Jenis Bunga Lawang Lain
Tidak semua bunga lawang aman untuk dikonsumsi lantaran ada beberapa jenis bunga lawang beracun seperti Illicium anisatum yang tampak serupa namun mengandung senyawa toksik.
Jika seseorang mengonsumsi bunga lawang dalam jumlah besar tanpa memastikan jenisnya, maka risiko keracunan menjadi lebih tinggi.
Gejala keracunan yang ditimbulkan dapat berupa mual, muntah, kejang, hingga gangguan pada sistem saraf yang membutuhkan penanganan medis segera.
BACA JUGA:Menimbulkan Efek Samping, Ini Bahaya Mengonsumsi Apel Hijau Berlebihan
6. Meningkatkan Risiko Kejang
Pada dosis tinggi, bunga lawang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat terutama pada individu yang memiliki gangguan neurologis.
Oleh sebab itu, penggunaan berlebihan bunga lawang dapat meningkatkan risiko kejang, terutama pada anak-anak dan mereka yang rentan terhadap gangguan saraf.
Hal ini terjadi karena senyawa aktif di dalam bunga lawang dapat merangsang otak secara berlebihan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan di dalam sistem saraf.
BACA JUGA:Cek Resepnya! 5 Camilan Santai Berbahan Apel Cocok Temani Kopi Hangatmu Hari Ini
BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Perikanan, DKP Bengkulu Selatan Akan Tebar 90 Ribu Benih Ikan Nilem
7. Menyebabkan Gangguan Pernapasan
Konsumsi bunga lawang dalam jumlah berlebihan juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan tertentu di dalamnya.
Efek yang ditimbulkan akibat efek samping ini bisa berupa batuk, sesak napas, atau bahkan iritasi pada saluran pernapasan.