BENGKULU, BETVNEWS – Pembangunan terminal baru Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Proyek ini menjadi harapan besar untuk menghadirkan fasilitas transportasi udara yang lebih modern dan representatif bagi Provinsi Bengkulu.
General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Muhammad Haykal, memastikan pembangunan terminal baru sudah mendapatkan kepastian dan akan dimulai kembali pada akhir Agustus 2025.
“Terminal baru akan mulai dibangun akhir bulan Agustus 2025 ini. Sebelumnya proyek sempat tertunda karena pandemi, namun kini sudah ada kepastian untuk dilanjutkan,” ujar Muhammad Haykal.
BACA JUGA:Jogging Pagi Berakhir Mencekam, Remaja di Bengkulu Selatan Jadi Korban Pembacokan
BACA JUGA:416 Calon Jemaah Travel BSH Ikuti Manasik Umroh Akbar di Asrama Haji Bengkulu
Menurut Haykal, terminal baru ini belum bisa dioperasikan karena masih banyak fasilitas pendukung yang harus dilengkapi, mulai dari peralatan, interior, hingga sistem pendukung lainnya.
Salah satu fasilitas utama yang menjadi perhatian adalah pembangunan Garbarata (jembatan penghubung pesawat ke terminal).
Kehadiran Garbarata ini akan menjadi pembeda dibanding terminal lama yang selama ini tidak memilikinya.
“Ya, nanti akan ada satu Garbarata di terminal baru. Jadi pengalaman penumpang akan jauh lebih nyaman,” tambah Haykal.
Selain terminal, pihak Angkasa Pura II bersama Airnav Indonesia juga akan membangun tower Airnav baru.
BACA JUGA:Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Daerah Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perkuat Pencegahan Korupsi Lewat 8 Area Intervensi
Hal ini dilakukan karena menara lama sudah tidak sesuai dengan posisi terminal baru yang akan dibangun.
Tower baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pengaturan lalu lintas udara di Bandara Fatmawati Soekarno.