Pantai Panjang Kini Punya 500 Tong Sampah, Pedagang Minta Pengangkutan Lebih Cepat

Jumat 05-09-2025,13:57 WIB
Reporter : Diska Ara
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS – Sepekan setelah Pemerintah Kota Bengkulu menempatkan 500 unit tong sampah di kawasan Pantai Panjang, fasilitas itu mulai dimanfaatkan pengunjung.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari gerakan sadar sampah yang digagas Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, usai menjalankan GEMPALAnya.

Sumartini, salah seorang penjual di kawasan Pantai Panjang, menilai kehadiran tong sampah mempermudah wisatawan untuk menjaga kebersihan.

"Kadang-kadang pengunjung masih juga nyari tong sampah kan, kalau kemarin alasan tidak ada tong sampah makanya sampah berantakan. Kalau sekarang ya lumayanlah, orang jadi tidak susah nyari tong sampah," ujar Sumartini, Jumat (5/9/2025).

BACA JUGA:Ramah di Kantong Mahasiswa, Kantin Perpustakaan Unib Sajikan Menu Murah di Bawah Rp10 Ribu

BACA JUGA:Kodam Baru TNI AD di Bengkulu Direncanakan Akan Dibentuk 2027

Namun, ia juga mengeluhkan lambannya pengangkutan sampah yang menumpuk.

"Tong sampah kan paling 3 hari udah penuh, ini aja seminggu baru diangkut. Maksud kami itu kalau soal digunakan ya digunakan sama warga, tapi ngangkut sampahnya itu kalau sudah penuh secepatnya diangkut," terangnya.

Sumartini menambahkan, kondisi tersebut kerap menimbulkan ketidaknyamanan di sekitar tempat usahanya.

"Kalau tidak cepat kan nanti banyak lalat, apalagi ditarok di deket warung deket kursi. Kalau bisa cepat diangkut lah, minimal 3 hari sekali," sambungnya.

Selain itu, ia berharap petugas kebersihan lebih merata dalam melakukan pengangkutan.

BACA JUGA:Konser NDX AKA Bius Ribuan Penonton di Malam Puncak HUT ke-24 Rakyat Bengkulu

BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Raya Tebar Beragam Promo dan Program Loyalty

"Terus juga yang diangkut jangan yang di inti-inti aja, kan ini yang diambil cuma di sekitar sini, yang di pinggir-pinggir jogging track tidak diambil, padahal di situ udah penuh," tambahnya.

Meski masih ada persoalan, Sumartini tetap mengapresiasi perubahan yang terjadi.

Kategori :