BENGKULU, BETVNEWS – Proyek pembangunan jalan yang dikerjakan PT. RP (Roda Tekindo Purajaya) di kawasan simpang Tugu Hiu, Kota Bengkulu, menuai keluhan dari warga. Meski dianggap membawa manfaat, warga menilai pengerjaan jalan menimbulkan dampak negatif yang perlu segera diperhatikan oleh pemerintah dan pihak pelaksana proyek.
BACA JUGA:Daftar Peserta Lolos Administrasi Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu, Ada Eks Pejabat Nonjob
BACA JUGA:Masih Kasus Korupsi Tambang Batu Bara, Kejati Sita SPBU Milik Anak Bebby Hussy
Ari Nainggolan, warga setempat, mengatakan bahwa keberadaan proyek jalan ini memang bagus. Namun, ketinggian jalan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru saat musim hujan.
“Jalanan ini terlalu tinggi, jadi nanti kalau hujan genangan airnya bisa mengalir ke rumah warga semua, kecuali kalau akses saluran airnya ikut diperbaiki," ujar Ari, Jumat (26/9/2025).
BACA JUGA:1.433 Kasus Suspek DBD di Bengkulu, Rejang Lebong Tertinggi
BACA JUGA:Setelah 4 Hari, Korban Kapal Karam Ditemukan di Perairan Pulau Tikus
Ia menambahkan, kondisi tersebut juga menyulitkan akses kendaraan warga untuk keluar masuk karena perbedaan ketinggian jalan cukup ekstrem.
“Kendaraan jadi sangat berat untuk keluar masuk. Mudah-mudahan pemerintah dengan cekat turun ke lapangan untuk melihat kondisi akses keluar masuk warga, termasuk air hujannya supaya diperhatikan,” sambung Ari.
BACA JUGA:Tes Kompetensi dan Evaluasi Rampung, BKPSDM Bengkulu Selatan Segera Gelar Lelang Jabatan Eselon II
BACA JUGA:28 Pejabat Eselon II Bengkulu Selatan Ikuti Uji Kompetensi dan Evaluasi JPT
Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan besi yang menonjol di sisi jalan. Menurutnya, kondisi tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
“Kalau bisa besinya dipotong atau dibengkokkan ke bawah karena itu membahayakan,” tegasnya.
Ari berharap ada solusi nyata dari pemerintah maupun pihak pelaksana proyek.
BACA JUGA:BPS Bengkulu Gelar Talkshow IST 2025, Dorong Pegawai Jadi Teladan