Gubernur Helmi Hasan Ingatkan Belanja Pegawai Membengkak Capai 41 Persen

Selasa 07-10-2025,18:47 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengingatkan belanja pegawai saat ini mencapai 41 persen menjadi beban anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Gubernur Helmi menekankan pentingnya pengelolaan belanja pegawai sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD). Ia menyebutkan bahwa saat ini proporsi belanja pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai 41 persen, sementara batas maksimal yang diatur UU adalah 30 persen dari total APBD (tidak termasuk tunjangan guru) selama masa transisi lima tahun.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Terpadu Terealisasi 97 Persen, Komisi VIII Soroti Keberlanjutan Program Jangka Panjang

BACA JUGA:Toko Aksesoris Murmer Hadir di Bengkulu, Tawarkan Produk dengan Harga Serba Rp5 Ribu

Menurut Gubernur Helmi, kondisi tersebut terjadi karena jumlah ASN di Provinsi Bengkulu masih tergolong besar. Ia mengingatkan agar setiap permasalahan hukum diselesaikan sesuai aturan tanpa kompromi.

“Kalau ada masalah hukum, selesaikan secara prosedural, bukan dengan lobi-lobi. Segera tindaklanjuti temuan BPK, kembalikan bila ada yang harus dikembalikan. Fakta-fakta ini saya sampaikan sebagai ajakan perubahan. Kita harus berubah ke arah yang lebih baik, sesuai peraturan,” tegas Helmi.

BACA JUGA:Tidak Hanya Menunjang Kebutuhan Gizi, MBG Turut Membuka Peluang Bagi Pelaku Usaha Lokal

BACA JUGA:Tak Kunjung Tetapkan Tersangka, Kasus Pembebasan Lahan Tol Dipertanyakan

Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh kepala OPD menyiapkan diri menghadapi pembahasan APBD 2026 dengan transparan dan akuntabel. Ia menegaskan agar tidak ada kesepakatan yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari, serta mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan kantor.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Helmi juga menyoroti pentingnya kehati-hatian ASN dalam menggunakan media sosial di era keterbukaan informasi.

BACA JUGA:Miris! Pohon Kelapa di Kawasan Pantai Panjang Dicabut Oknum Tak Bertanggung Jawab

BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas, Seminar Digital Clinic Ajak Pelaku Usaha Melek Teknologi

“Sekarang zaman transparan, tidak ada sekat. Harap hati-hati dalam bertindak, jaga diri, dan gunakan media sosial untuk hal-hal positif,” pesannya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa fokus utama Pemerintah Provinsi Bengkulu adalah kesejahteraan rakyat. Ia menyebutkan tiga program prioritas dalam tiga tahun ke depan, yakni perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan ambulans, dan program bantuan rakyat.

BACA JUGA:Musda XI Partai Golkar Bengkulu, Syamsulrahman: Ajang Kembalinya Kader ke Golkar

Kategori :