Pulih dari Operasi Jantung, Asa Harjo Temukan Sehat dan Bahagia Lewat Berkebun Anggur

Kamis 09-10-2025,14:46 WIB
Reporter : Rizki Indah
Editor : Ria Sofyan

Meski begitu, berkebun anggur bukan tanpa tantangan. Tanaman ini sangat sensitif terhadap cuaca, daun mudah berkarat saat musim hujan, dan buah bisa rusak jika terkena badai. Selain itu, modal awal tergolong besar karena penanaman idealnya dilakukan di dalam greenhouse. Masa balik modal pun bisa memakan waktu lebih dari dua tahun. Namun, Asa optimistis karena di Indonesia, tanaman anggur bisa dipanen hingga tiga kali dalam setahun.

BACA JUGA:Peternak Lokal di Bengkulu Sukses Kembangkan Lebah Trigona, Penghasil Madu dengan Daya Jual Tinggi

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ingatkan Belanja Pegawai Membengkak Capai 41 Persen

Kini, Asa terus mengembangkan kebun anggurnya secara bertahap. Ia menanam berbagai varietas seperti Jupiter, Ninel, Taldun, Dixon, Basanti, Akademik, Transfigurasi, Gosv, dan Baiconur. Bibit anggur dijual seharga Rp70 ribu per batang, sedangkan buahnya bisa mencapai Rp60 ribu per kilogram.

“Selain untuk kesehatan, ini juga bisa jadi peluang usaha. Banyak yang tertarik dan mulai pesan buahnya,” tutupnya.

Kategori :