BENGKULU, BETVNEWS – Dalam rangka memperingati dies natalis ke-8, Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMAR) Fakultas Teknik KBM Universitas Bengkulu menggelar pameran arsitektur di Gedung Laboratorium Terpadu (GLT) Universitas Bengkulu, Senin (13/10/2025), pukul 08.00 WIB.
Acara dihadiri kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa arsitektur, dosen, Dekan Fakultas Teknik, Rektor Universitas Bengkulu, perwakilan Gubernur Bengkulu serta Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M., yang secara resmi membuka kegiatan ini.
BACA JUGA:Kuota Terbatas! Ikuti Pelatihan Public Speaking Bersama RBTV
BACA JUGA:Pemkot dan GAPOPIN Bagikan 189 Kacamata Gratis untuk Pelajar Kota Bengkulu
Dalam sambutannya, Dedy mengapresiasi kreativitas mahasiswa arsitektur UNIB yang dinilai telah memiliki kemampuan setara dengan para profesional di bidangnya.
“Luar biasa, mahasiswa arsitektur UNIB punya kemampuan yang setara dengan profesional. Saya yakin ke depan program studi ini akan menjadi unggulan,” ujar Dedy.
BACA JUGA:Mantan Sekda Provinsi Bengkulu Asnawi A. Lamat Berpulang di Usia 72 Tahun
BACA JUGA:HIMAS1STIK Bentuk Kader Berintegritas Melalui PMO 2025
Ia juga menilai, di bawah kepemimpinan rektor yang baru, Universitas Bengkulu memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
“Pak Rektor juga punya kemampuan yang kuat, fokus menjadikan kampus ini unggul dan mampu bersaing dengan kampus lain,” tambahnya.
BACA JUGA:Derta Rohidin Ajak Masyarakat Melek Literasi Halal, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor
BACA JUGA:New Honda ADV 160 Dilaunching, Astra Motor Berikan Diskon 25% Pembelian Official Apparel
Sementara itu, Ketua Panitia Arif Ramadhan Prasetya menjelaskan bahwa kegiatan Dies Natalis kali ini tidak hanya menampilkan karya arsitektur mahasiswa, tetapi juga dirangkai dengan webinar nasional dan pengumuman pemenang sayembara arsitektur tingkat nasional.
“Melalui pameran ini, kami ingin memperkenalkan gagasan arsitektur yang mendukung konsep green building dan pembangunan berkelanjutan. Pesertanya berasal dari berbagai kampus dan masyarakat umum,” jelas Arif.
BACA JUGA:Hasil Skrining Dinas Kesehatan, 17.695 Orang di Kota Bengkulu Beresiko HIV