BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memastikan tidak akan membangun Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) di Provinsi Bengkulu.
Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, saat melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan SE Larangan Perayaan Tahun Baru Berlebihan, Fokus Doa untuk Korban Bencana
BACA JUGA:Anggaran Kelurahan 2026 Difokuskan untuk Kebersihan, Pemkot Bengkulu Targetkan Kota Bebas Sampah
Menteri Kesehatan menjelaskan, pembangunan RS Kemenkes pada tahun mendatang akan difokuskan ke daerah-daerah yang belum memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD) atau daerah yang belum mampu mengelola rumah sakit secara optimal.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu dinilai telah memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai.
“Di Provinsi Bengkulu sudah terdapat rumah sakit umum di setiap kabupaten dan kota. Selain itu, rumah sakit milik pemerintah provinsi, RSUD dr. M. Yunus, juga sudah berstatus tipe B,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Seluma Terima Bantuan Drone dan Generator untuk Dukung Pertanian Modern
BACA JUGA:Ibu Tewas Ditangan Anak Kandung, Polresta Bengkulu Hentikan Penyidikan, Ini Alasannya
Meski demikian, Kementerian Kesehatan tetap memberikan perhatian terhadap penguatan layanan kesehatan di Bengkulu. Menkes memastikan pihaknya akan menyalurkan berbagai bantuan alat kesehatan (alkes) untuk mendukung peningkatan pelayanan di RSUD dr. M. Yunus.
Tidak hanya bantuan alkes, Kemenkes juga akan memberikan dukungan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Anggaran tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana RSUD dr. M. Yunus maupun rumah sakit umum daerah di kabupaten dan kota.
“Untuk pembangunan rumah sakit Kemenkes, lebih baik anggarannya kita salurkan ke pemerintah daerah, agar bisa digunakan untuk memperbaiki dan mengelola rumah sakit umum daerahnya masing-masing,” tegas Menteri Kesehatan RI.
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sidak Pasar Panorama, Temukan Disparitas Harga Sembako Jelang Nataru 2026
BACA JUGA:Berhadiah Puluhan Juta Rupiah, Ini Daftar Pemenang Program Bengkulu Bisa 2025
Dengan kebijakan tersebut, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat terus meningkat secara merata.