BETVNEWS,- Puluhan wanita korban penipuan berkedok arisan online menggeruduk Polda Bengkulu, pada kamis (30/9) Pagi. Mereka melaporkan A-J warga Kota Bengkulu pemilik arisan online samudera.
Salah satu korban, Eka Meiliyen Dharma mengatakan kejadian berawal saat A-J menawarkan arisan online dengan sistem duet dan turunan. Korban yang percaya akhirnya mengikuti arisan online tersebut, dengan menyetorkan uang sebesar Rp. 85 juta. Namun setelah uang diberikan, A-J tidak menyerahkan uang yang telah di sepakati di awal.
"Saya di tawari oleh A-J sang onwer untuk mengikuti arisan yang dijalankannya, saya yang tergiur akan keuntungan. Akhirnya memberikan uang sebesar Rp. 85 juta. Namun setelah uang diberikan, sampai saat ini saya tidak menerima kembalian uang seperti yang telah di sepakati dari awal," ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain dirinya masih banyak korban lainya yang di perkirakan mencapai 100 orang lebih. Dengan kerugian yang bervariasi mulai dari Rp. 2.5 juta-Rp. 85 juta.
"Yang datang ke Polda hari ini sebanyak 34 orang,namun seluru korban arisan online samudera mencapai 100 orang lebih dengan total kerugian mencapai 1 miliar lebih." tutupnya.
(Adi)